Sabtu, 12 Januari 2013

Cara mengajar guru yang aku suka

   Cara mengajar guru yang enak? kalo buat aku sendiri sih,engga suka terlalu diatur,gabisa duduk dikursi terus menerus,mata terus menerus ke papan tulis, engga boleh ngobrol sedikit pun,wew flat banget -_- bikin bosen dan pasti ngantuk langsung muncul. Jadinya pelajaran ga masuk ke otak.   Yang enak itu tuh santai tapi serius,ada bercandaannya, kalo bisa sih adain permainan sebentar gapapalah :D boleh ngobrol,ya yang pasti murid juga taulah batas batas ngobrolnya sampai mana. Cara belajar, enaknya juga bisa menonton film yang berhubungan sama pelajaran itu. Jadi ga mesti terpaut sama buku pelajaran. Ya intinya cara mengajar guru yang aku suka ga harus terlalu serius soalnya itu malah buat bosen,dan malahan jadi gasuka sama pelajaran itu,lama lama berpengaruh sama nilai juga -_- harus ada kehidupan cara mengajarnya hehehe ,jadinya suasana cair,santai,tapi serius,pelajaran juga bisa masuk :D 



         

Hukum yang pertama dalam teori “Tujuh Hukum Mengajar” dari John Milton Gregory bunyinya: “Guru harus mengetahui apa yang diajarkan.” Jika guru sendiri mengetahui dengan jelas inti pelajaran yang akan disampaikan, ia dapat meyakinkan murid dengan wibawanya, sehingga murid percaya apa yang dikatakan guru, bahkan merasa tertarik terhadap pelajaran.-dikutip dari donupermana.wordpress.com


          Kan cara murid belajar berbeda beda,ada yang bisanya lari-lari baru pelajarannya bisa masuk ke otak,ada yang cara belajarnya harus diem dan sunyi baru pelajaran itu bisa masuk. Jadi guru itu juga harus mengerti masing –masing karakter si murid.  Dan misal,karena guru itu mengajarnya engga enak,akhirnya berpengaruh ke nilai,tetapi giliran nilai muridnya jelek,gurunya yang menyalahkan murid. Jadi harus bisa saling memahami antara guru dan murid. Semua murid bisa di atur,asalkan gurunya juga mengerti karakter muridnya. Contoh aja diri aku sendiri,jujur aja, kalo dari awal guru yang mengajar aku engga enak,akhirnya nilai aku di mata pelajaran si guru tidak memuaskan,ya jadinya aku tidak suka pelajaran tersebut, dan jadi kalau ada pelajaran guru yang menurut aku engga enak,kadang males malesan,atau bisa saja tidur,bahkan ingin cepat cepat bel berbunyi. Ya walau cara mengajar di SD-SMA berbeda,mungkin di SMA harus lebih serius. Tapi kalo terlalu serius juga tidak enak,jadinya kayak gurunya ‘killer’ mungkin gurunya berfikir,kalau duduk dikursi saja,harus diam akan menjadi efektif. Padahal belum tentu efektif,mungkin untuk beberapa murid seperti aku,tidak bisa seperti itu hehehe. Terus,cara mengajar guru yang aku suka itu,boleh di sekolah latihan-latihannya lumayan banyak,tetapi untuk pekerjaan rumah,tidak suka yang banyak-banyak. Soalnya bisa Jadi beban juga,karena sudah disekolah tugasnya banyak,dirumah PR juga menumpuk. Aku pernah mengikuti les,les nya itu dari jam 11-15.00 di kelas aku pernah diajarin 2 guru yang berbeda. Yang pertama gurunya itu kalau mengajar,menyenangkan deh. Dari awal perkenalan aja udah seru ,walau kadang beliau suka tidak jelas. Karena beliau juga ramah sama murid muridnya,lebih ber interaksi dengan muridnya. Sehingga waktu 4 jam itu ga kerasa. Sampai akhirnya guru itu tidak mengajar dikelas aku lagi,akhirnya digantikan oleh guru yang lain. Cara mengajarnya berbeda dengan guru yang pertama,guru aku yang kedua ini sangat membosankan,terlalu datar mengajarnya. Jadinya kadang-kadang aku engga memperhatiin beliau. Kurang berinteraksi juga dengan muridnya. Sehingga waktu 4 jam itu terasa lama,padahal tadinya aku merasa cepat. Intinya sih yang enak itu,serius tapi santai,tidak terlalu menekan muridnya,suasana dikelas tidak kaku.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar